Tuesday, July 27, 2010

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

by : kelompok XII IA 1 Smasa Ngawi T.A 2010/2011


PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Tujuan :

1. Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan kacang hijau yang ditanam di tanah biasa, tanah kompos, dan tanah yang bercampur pupuk kimia

2. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh pupuk anorganik terhadap tanaman kacang hijau dengan konsentrasi yang berbeda

Masalah : 1.Apakah media tanam memiliki pengaruh terhadap perkembangan kacang hijau?

2.Bagaimana pertumbuhan kacang hijau yang diberi konsentrasi pupuk yang berbeda? Apakah sama?

Hipotesis :

  1. Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam pada tanah tanpa menggunakan pupuk akan lambat
  2. Tanaman yang diberi pupuk akan mengalami pertumbuhan lebih baik daripada tanaman yang tanpa diberi pupuk
  3. Tanaman yang diberi pupuk lebih banyak, pertumbuhannya lebih cepat

Alat dan Bahan :

  1. 3 botol aqua
  2. Tanah biasa
  3. Tanah kompos
  4. Pupuk ZA
  5. Air
  6. Biji kacang hijau

Perlakuan Pada Pembanding

Botol A : Tanah biasa

Botol B : Tanah kompos

Botol C : Tanah bercampur

Botol A – C : Diisi kacang hijau dari biji yang sama dan diberi dengan jumlah air yang sama banyak

VARIABEL

a. Variabel kontrol : factor yang sengaja dibuat sama.

Variabel kontrol pada percobaan ini adalah biji kacang hijau, dosis air (siraman), dan jumlah tanah dalam botol.

b.Variabel bebas : faktor yang sengaja diubah.

Variabel bebas pada percobaan ini adalah media tanam, yaitu : tanah biasa, tanah kompos, tanah bercampur pupuk.

c.Variabel terikat : hasil percobaan yang dipengaruhi oleh variabel kontrol dan variabel bebas.

Variabel terikat pada percobaan ini adalah perbedaan tinggi tanaman dan keadaan tanaman.

LANGKAH KERJA

  1. Mempersiapkan 3 botol kemudian melubangi dasar botol tersebut. Agar air tidak tergenang.
  2. Memasukkan/mengisi botol-botol tersebut dengan tanah yang memiliki ketinggian yang sama, yaitu 1 botol diisi dengan tanah biasa, 1 botol diisi dengan tanah kompos, dan 1 botol lagi berisi tanah bercampur pupuk anorganik ZA.
  3. Menyiram tanah dengan air.
  4. Menaburkan biji kacang hijau ke dalam botol. Biji ini sebelumnya telah direndam dalam air selama satu malam dan diambil biji yang bagus. Kemudian disiram lagi.
  5. Botol-botol tersebut kemudian diletakkan di tempat terbuka ( di teras depan rumah ).
  6. Mengamati pertumbuhan kacang hijau selama 1 minggu

HASIL PENGAMATAN TINGGI TANAMAN (cm)

Hari / Tanggal

Media tanah biasa

Media tanah + ZA

Media tanah kompos

1 / 16-07-2010

0

0

0

2 / 17-07-2010

0.3

0.2

0.2

3 / 18-07-2010

6.5

4.5

5.25

4 / 19-07-2010

10.5

9

10

5 / 20-07-2010

11.85

9.45

12.7

6 / 21-07-2010

13.3

10.15

14.5

7 / 22-07-2010

15.6

10.6

14.95

8 / 23-07-2010

17

11

15.5

9 / 24-07-2010

17.5

11.5

16.5

ANALISIS PENGAMATAN

Ø Media tanam tanah

Tanaman kacang hijau yang ditanam pada media tanam tanah mengalami pertumbuhan yang lebih bagus daripada yang ditanam pada media tanam yang lain. Hal ini dikarenakan pada awal pertumbuhannya, akar kecambah mampu beradaptasi dengan media tanam secara baik karena media tanam belum tercampur dengan pupuk sehingga media tanam tidak kelebihan nutrisi. Seiring pertumbuhannya, daun pun mulai tumbuh dan menghasilkan zat hijau daun dan mampu menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan air.

Ø Media tanam tanah + ZA

Tanaman kacang hijau yang ditanam pada media tanam ini mengalami pertumbuhan paling buruk. Hal ini dikarenakan pada awal penanaman biji, media tanah sudah dicampur dengan pupuk anorganik yang mengandung banyak nutrisi dan bersifat panas. Hal tersebut mengakibatkan kecambah sulit tumbuh atau bahkan mati, karena pada awal pertumbuhannya, akar kecambah belum siap melaksanakan tugasnya untuk menyerap makanan dan nutrisi dari media tanah, melainkan baru beradaptasi dengan media tanam.

Ø Media tanam tanah kompos

Tanaman kacang hijau yang ditanam pada media tanam ini mengalami pertumbuhan yang relatif lebih buruk daripada yang ditanam pada tanah biasa, karena tanah kompos ini merupakan tanah kompos toko yang sudah tercampur dengan kotoran hewan yang bersifat panas. Selain itu, kompos ini juga mengandung nutrisi yang lebih banyak daripada tanah biasa. Akhirnya, tanaman pun sulit tumbuh karena terlalu banyak nutrisi yang terdapat pada media tanam.

KESIMPULAN

Tanaman kacang hijau yang ditanam pada media tanah biasa mengalami pertumbuhan yang paling bagus daripada yang ditanam pada media tanam tanah + ZA atupun tanah kompos. Hal tersebut dikarenakan tanaman yang ditanam pada tanah biasa mampu beradaptasi dengan baik. Sedangkan yang ditanam pada tanah + ZA ataupun tanah kompos tumbuh lebih lambat karena media tanam yang digunakan mengalami kelebihan nutrisi dan bersifat panas. Hal ini mengakibatkan tanaman sulit tumbuh pada awal pertumbuhannya atau bahkan mati.


No comments:

Post a Comment